Kamis, 17 Februari 2011

perasaan

datang....datanglah wahai kekasihku, telah lama terpaku dan terdiam aku berdiri menantikan kehadiranmu, pintu ini sudah lama terbuka diantara bayang-bayang yang tertatih lama dan perih. tersesat aku mencari diantara langit-langit hati yang tercermin putih tanpa noda setitik.

mungkin...mungkin hanya engkau yang mampu mengerti pertikaian diantara jiwa-jiwa yang terombang-ambing diantara kegelisahan akan sesuatu yang aku tidak mengerti. bait demi bait terucapkan...suara-suara yang menyentuh perasaan yang membuat dirimu tidak berdaya diantara rasa-rasa yang engkau tidak tahu apa itu.

kebahagian itu akan datang wahai kekasihku, hanya engkau yang mampu untuk memasuki gerbang waktu... langit-langit hati akan surga yang keindahannya takjub untuk terdiam nun jauh disana, disisi hati engkau mencurahkan mutiara yang bening seakan tidak pernah engkau tersakiti oleh kejamnya jiwa-jiwa yang bertebaran diantara langkah-langkah nyata.

datang.....datanglah kekasihku.... aku menantikan saat kehadiranmu untuk akan memberikan kebahagian hatiku... engkau penentu akan sikap dan prilaku diriku menghadapi jiwa-jiwa yang tersesat sampaikan kepada tujuan hatiku, berdiamlah dalam muara air surga hatiku sampai engkau siap untuk menerima akan keadaan jiwa ini yang mesti menerima kehadiran sosok jiwa dalam hati ku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar